img-post

gemakeadilan.com -  Sidang interpelasi yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro (SM Undip) dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip dan Panitia Orientasi Diponegoro Muda (ODM) Undip 2023 pada Selasa, (29/8) sempat berlangsung panas. 

Sidang interpelasi yang diselenggarakan berdasarkan Surat Permohonan Wakil Rektor I Undip No.1091/UN7.A/KM/VIII/2023 itu bertujuan untuk meminta keterangan dari BEM Undip dan panitia ODM 2023 terkait permasalahan dalam penyelenggaraan ODM 2023. Salah satu permasalahan yang disorot dalam sidang tersebut adalah terkait ketidaksiapan data dari panitia ODM 2023 yang menyebabkan kurangnya pasokan makanan dan tenda untuk peserta ODM 2023.

Naufal Aziz Rosul Sayyaf, Ketua SM Undip selaku Presidium I mengakui bahwa terkait ketidaksiapan data tersebut juga ada kesalahan dari SM Undip dalam hal penulisan bulan pada surat yang diberikan pada pihak BEM Undip dan panitia ODM 2023. Dalam wawancaranya bersama jurnalis Gema Keadilan, Naufal mengutarakan bahwa hal yang patut disayangkan adalah panitia ODM 2023 seharusnya dapat memberikan data yang dibutuhkan Senat untuk evaluasi dan lampiran guna diberikan kepada Wakil Rektor I. Namun, sampai sidang interpelasi berlangsung, masih banyak laporan-laporan yang belum lengkap.

“Kesalahan pertama dari teman-teman ODM mungkin dari asumsiku adalah kesalahan dari kami terlebih dahulu memang. Kami harus menyadari akan hal tersebut. Cuma yang disayangkan adalah, semestinya dia sebagai orang yang pernah mengikuti ormawa, ketika dilakukan interpelasi, terlebih itu temen-temen BEM, dia seharusnya bisa menyiapkan data-data yang kami butuhkan. Kami membutuhkan data tersebut sebagai nanti pengolahan informasi kami di dalam laporan evaluasi dan sebagai bahan lampiran kami kepada Wakil Rektor,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi, Naufal juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keterlambatan dan ketidakhadiran beberapa jajaran inti panitia ODM 2023 dalam sidang interpelasi tersebut. Padahal menurut Naufal, kehadiran mereka dalam sidang ini dibutuhkan untuk melakukan cross check antara Ketua ODM 2023, Rayyan Nanda Syalya Lagilote dan para koordinator.

“Aku sudah secara persuasif kepada teman-teman ODM maupun BEM untuk sesuaikan tanggal dengan mereka tapi kenyataanya dari mereka sendiri malah tidak bisa memenuhi,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Naufal juga menyinggung sikap dari Ketua ODM 2023 dalam sidang interpelasi.

"Kamu gayanya tengil ya!” ucapnya.

Saat dikonfirmasi langsung oleh jurnalis Gema Keadilan, Naufal mengungkapkan alasannya sempat bersitegang dalam sidang tersebut disebabkan kekecewaannya terhadap sikap panitia ODM 2023 yang kurang bijak dalam berbicara maupun bersikap.

“Dari caranya bersikap dan berbicara mungkin bisa diperhatikan,” ujar Naufal.

Terkait sikap Ketua ODM 2023, Dea Tara Prawesti selaku Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM Undip menyampaikan permintaan maaf. 

“Kami meminta maaf dan juga mungkin saya izin menyampaikan sedikit tanpa mengurangi rasa hormat juga bahwasanya dari tadi kita mendapat evaluasi dan pasti akan kami masukkan juga mengenai sikap, kesopanan, dan lain-lainnya dan pasti akan kami jadikan evaluasi,” tutur Dea.

Selain itu, Dea juga melemparkan kritik terhadap sikap sejumlah peserta sidang dari pihak SM Undip yang dirasa masih belum kondusif.

“Tapi saya juga kiranya izin menyampaikan evaluasi (kepada pihak SM Undip) juga, kiranya bisa dikondusifkan, karena mungkin tadi ada yang bermain TikTok, ada yang ngobrol sendiri, keluar masuk, dan juga mungkin dari cara berkomunikasi entah staf-stafnya atau lainnya, menurut saya kurang dari segi, apakah, untuk menyampaikan dalam sebuah forum itu, sebuah perendahan dan lain-lainnya,” tambahnya.


Reporter: M. Galuh, Lery Panjaitan

Penulis: Agistya Dwinanda

Editor: Vanya Jasmine, M. Galuh, Lery Panjaitan

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Reporter