img-post

gemakeadilan.com – Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih juara 1 dalam grand final Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilihan Umum yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada Rabu, (23/02) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Mahasiswa yang menjadi delegasi adalah Sindy, Lathifah Ramadhani, Elisabeth Sihaloho dengan Official Manager Adila Lita Kuna dan Ibrahim Alfarez. Dalam grand final tersebut, tim FH Undip mendapatkan peran sebagai pihak pro melawan tim FH Universitas Indonesia (UI) dengan mosi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota oleh Badan Peradilan Khusus.

 

Dalam kompetisi debat ini terdiri dari 3 tahapan yakni tahapan eliminasi, penyisihan (16 besar, 8 besar, 4 besar), serta babak final. Untuk babak eliminasi, Sindy, salah seorang delegasi, mengakui memiliki waktu persiapan yang cukup lama yakni sekitar 2 minggu untuk membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan video presentasi. Namun, untuk babak penyisihan waktu persiapannya sangat singkat dikarenakan pengumuman mosi baru dilakukan pada tanggal 15 Februari sementara tahapan penyisihan sudah dimulai pada 21 Februari.

 

Sindy menyatakan bahwa kompetisi debat tersebut memiliki hambatan dan tantangannya yakni salah satu rekan debat terjangkit virus Covid-19 dan harus dilakukan pergantian delegasi agar tidak gugur. Namun, mereka dapat mengatasinya dengan baik.

 

“Hambatannya itu kemarin kita sempet ada pergantian delegasi h-1 karena rekan debat kami ada yang positif Covid-19. Peraturan dari Bawaslu itu kalau ada yang positif Covid-19 dalam hal ini dapat gugur atau dapat dilakukan pergantian delegasi. Karena debat berbicara tentang korelasi argumentasi tiap pembicara mungkin hambatannya itu,” lanjut Sindy.

 

Untuk rencana kedepannya, Sindy mengatakan bahwa dirinya akan fokus mengurus dan menjalankan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Kelompok Riset dan Debat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (KRD FH Undip). Dirinya juga berharap kemenangan mereka dapat menjadi pemantik bagi teman-teman lain yang sedang mengikuti kontestasi kancah nasional ataupun internasional dan mengharumkan nama Undip.

 

“Harapan aku tentu karena kami kemarin membawa nama FH UNDIP juga semoga dengan kemenangan kami bisa menjadi pemantik bagi teman-teman lain yang sedang mengikuti kontestasi kancah nasional ataupun internasional dan membawa nama Universitas Diponegoro.”

 

 

Penulis: Nilam Helga

Editor: Adri Siregar

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi Narasumber