img-post

gemakeadilan.com – Alur Pemilihan Raya Universitas Diponegoro (Pemira Undip) 2022 dimulai sejak Selasa (8/11) lalu dengan dibukanya pendaftaran peserta Pemira secara umum untuk mahasiswa/i Universitas Diponegoro, yang dilanjutkan dengan proses verifikasi berkas pada Rabu (16/11). Kini, alur tersebut telah memasuki keberjalanan kampanye hingga roadshow antar fakultas sejak Minggu (20/11) sampai Senin (28/11). Adapun Roadshow Fakultas Hukum bagi Calon Ketua - Wakil Ketua BEM Undip 2022 telah diselenggarakan pada Kamis (24/11) lalu di ruangan H304 Gedung H Fakultas Hukum.


Pada Selasa (15/11), panitia Pemira Undip mengumumkan total pendaftar peserta Pemira Undip 2022 dalam akun halaman instagram @pemiradiponegoro, yang menyebut bahwa total peserta untuk Bakal Calon Ketua-Wakil Ketua BEM Undip 2023 berjumlah 1 peserta, Bakal Calon Senator SM Undip 2023 berjumlah 51 peserta, dan Bakal Calon MWA Undip UM 2023 berjumlah 2 peserta yang diperoleh melalui perpanjangan pendaftaran pada Minggu (20/11) hingga Selasa (22/11). Dengan adanya verifikasi berkas Bakal Calon Ketua - Wakil Ketua BEM Undip 2022 yang telah dilaksanakan pada Kamis (17/22) lalu,  berarti Calon Ketua-Wakil Ketua BEM Undip 2023 akan melawan kotak kosong.


Menanggapi final pendaftaran peserta Bakal Calon Ketua-Wakil Ketua BEM Undip 2023 yang berjumlah hanya satu peserta, Hanif Alfattah sebagai Calon Ketua BEM Undip 2023, dalam wawancara via daring pada Rabu (23/11), berpendapat bahwa ia menyayangkan hal tersebut terutama karena kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam Pemira BEM Undip. “Perasaan yang saya alami yakni (saya) menyayangkan hal ini karena dari keberjalanan Pemira BEM Undip (sebelumnya), belum pernah lawannya kotak kosong,” ungkapnya.


Melihat adanya hal tersebut, Hanif berupaya untuk memaksimalkan potensi serta fasilitas yang ada. Persiapan-persiapan lainnya seperti persiapan mental, logistik, dan media juga dilakukan agar proses kampanye dan roadshow dapat berjalan dengan baik.


Adapun ketertarikan dan minat Hanif untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua BEM Undip 2023 adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang terjadi dalam BEM Undip dan Undip itu sendiri. Ia berharap bahwa kepemimpinannya dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, serta memberikan suara bagi banyak orang. “Karena melihat banyak kawan-kawan yang juga merasakan permasalahan yang sama sehingga saya berusaha berbagai (cara) untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini secara bersama dan bertahap. Sementara itu, saya memilih untuk menjadi ketua BEM Undip karena adanya motivasi bahwa satu tanda tangan seorang pemimpin dapat memberikan sejuta manfaat bagi sesama,” jelasnya.

 

Penulis                    : Syifa Aninda Wahab

Editor                      : Vanya Jasmine

Sumber Gambar     : Instagram @pemiradiponegoro