
gemakeadilan.com – Pasangan calon Nicholas-Widiya resmi mendaftar sebagai Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH Undip). Pasangan calon tersebut telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada Komisi Penyelenggaraan Pemilihan Raya (KPPR) FH Undip pada Selasa (10/12/2024) di Pelataran Gedung Yasin Tasyrif FH Undip.
Ketua KPPR FH Undip 2025, Akbar mengkonfirmasi penerimaan berkas pendaftaran Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FH Undip 2025 yang telah terpenuhi dengan baik.
“Partisipan paslon pada tahun ini mengalami peningkatan karena jika berkaca dari tahun-tahun lalu hanya satu paslon melawan kotak kosong tapi per hari ini sudah ada dua paslon yang mendaftar,” jelas Akbar.
Akbar menaruh harapan kepada mahasiswa FH Undip untuk menggunakan hak suaranya, mengingat pelaksanaan pemira merupakan bentuk implementasi dari materi perkuliahan. Ketua KPPR FH Undip 2024 tersebut juga berharap pemira tahun ini dapat berlangsung kondusif dan seluruh pasangan calon dapat berkompetisi dengan sehat tanpa saling menjatuhkan.
Dalam wawancaranya, Nicholas dan Widiya mengungkapkan bahwa masih adanya keluputan dan kekurangan dalam BEM FH Undip yang mendorong tekad pencalonan mereka pada tahun ini. Mereka hadir untuk memperbaiki segala keluputan dan kekurangan tersebut.
“Tidak ada kata memulai dari nol, namun meneruskan hal-hal baik dan memperbaiki hal-hal buruk yang ada di BEM FH Undip,” ungkap Nicholas dan Widiya.
Calon pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM FH Undip 2025 ini menerangkan bahwa tidak ada yang sungguh-sungguh baru mereka mulai, melainkan melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang buruk. Selain itu, mereka juga bertekad untuk memberikan kebermanfaatan yang lebih luas dari apa yang didapatkan selama mereka berdinamika dalam BEM FH Undip.
“Memahami bahwa organisasi mahasiswa harus hadir di tengah-tengah mahasiswa, maka BEM FH Undip hadir di tengah-tengah mahasiswa untuk menjawab keresahan mahasiswa,” jelas Nicholas.
Program kerja yang ditawarkan oleh pasangan Nicholas-Widiya terbagi menjadi tiga program unggulan, yaitu:
Pekan Progresif yang menjadi produk unggulan BEM FH Undip
Pergerakan Mahasiswa Progresif sebagai salah satu program kerja yang bergerak pada ranah pergerakan
Week of Law Festival, yang merupakan program kerja unggulan terbaru dari pasangan calon sebagai bentuk gagasan terkait aspirasi mahasiswa dari adanya aspirasi terkait kebutuhan karir dan profesi dan juga bagaimana nantinya program kerja tersebut dapat menunjang informasi seputar kesejahteraan mahasiswa FH Undip.
Nicholas-Widiya berharap pelaksanaan pemira FH Undip dapat berjalan dengan kondusif, tidak terpecah belah, dan meskipun berbeda pilihan kita tetap satu keluarga besar FH Undip.
“Apa hasil yang diterima nantinya haruslah dijalankan untuk satu tujuan, yaitu memuliakan dan mensejahterakan Fakultas Hukum, bukan sekedar untuk mengakomodir kepentingan segelintir kelompok,” ujar Nicholas.
Reporter : Adi Tri Prastyo
Penulis : Hanifa, Rizki
Editor : Hanifah Febri Annisa