img-post

gemakeadilan.com - Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro (SM Undip) telah mengadakan Sidang Interpelasi Pemanggilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip dan jajaran Orientasi Diponegoro Muda (ODM) Undip 2023. Sidang dilaksanakan di cafe Embun Senja, Banyumanik, Semarang pada Selasa (29/8) dan dimulai sejak pukul 18.30 WIB.

 

Sidang Interpelasi dipimpin oleh Presidium dengan Ketua SM Undip Naufal Aziz Rasul Sayyaf sebagai Presidium I, M. Ghifari Ibnurus sebagai Presidium II, dan Puteri Fathonah sebagai Presidium III. Sidang juga dihadiri oleh Ketua BEM Undip dan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM Undip, Ketua dan Wakil Ketua Panitia ODM 2023 beserta jajarannya. Dilansir dari Instagram @smundip, sidang interpelasi ini bertujuan untuk menindaklanjuti Surat Permohonan dari Wakil Rektor I dengan Nomor 1091/UN7.A/KM/VIII/2023. Adapun Surat Permohonan tersebut ditujukan untuk memberikan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan ODM 2023.

 

SM Undip menyoroti sejumlah hal yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan ODM 2023 termasuk dalam hal realisasi anggaran. Salah satu poin yang disorot mengenai laporan keuangan adalah perihal rincian dana untuk penampilan band Nidji di ODM 2023 yang mencapai 180,4 juta rupiah. Ghifari menyoroti bahwa terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan untuk mengundang Nidji sebagai guest star di ODM 2023 dibandingkan event lain pada tahun yang sama.

 

“Ini menarik buat aku. Aku boleh minta tolong pembuktian pembayaran Nidji gak? Setahu aku, di tahun 2020 aku ngundang Nidji 40 juta. 2023 ada acara temanku yang sama ngundang Pamungkas juga, ngundang Nidji juga, 70 juta. Aku agak tertarik, angka 180 juta itu sejauh mana?” tanya Ghifari.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, Rayyan Nanda S.L selaku Ketua ODM 2023 menjelaskan bahwa tingginya harga untuk menampilkan Nidji berkaitan dengan kesibukan band.

 

“Jadi kemarin, tuh, Nidji, tuh, mereka ada event sebelum dan setelah ODM. Nah, di sana kita tuh harus menanggung banyak apa, ya, misalnya, nah, karena memang kita tuh baru dapat tanggal pasti kalau misalnya Nidji tuh bisa tampil itu sekitar H-5 atau H-4 kalau gak salah, ini beneran mepet. Nah, kebetulan mereka lagi ada konser di Yogyakarta sebelum ODM. Nah, setelah itu kita nego nego nego, pada akhirnya mereka tuh bisa untuk hadir di ODM Undip tanggal 19 tadi namun mereka menaikkan dari segi harga dan juga kita harus menanggung dari mulai sebelum ke ODM sampai setelah,” jelas Rayyan.

 

Terkait polemik ini, Ghifari meminta rincian dana penampilan Nidji kepada pihak ODM 2023 untuk diteliti lebih lanjut.

 

“Aku minta MoU-nya, pasti kan ada isi riders-nya, aku minta dari setiap riders, invoice-nya, entah hotelnya, entah mobilnya, entah makanannya, entah dia minta toiletnya, entah dia minta mandinya pake air Le Minerale, apapun. Tolong ku request semua biar aku cek ntar aku bakal confirm lebih jauh soal ini,” tegasnya.

 

LPM Gema Keadilan telah meminta keterangan dari pihak ODM 2023, tetapi sampai berita ini diterbitkan, belum ada yang berkenan memberikan responnya.

 

Reporter: Muhammad Galuh Wiryadi Afattar dan Lery Kristofer Panjaitan

Penulis: Muhammad Galuh Wiryadi Afattar, Lery Kristofer Panjaitan, Aqila Salsabilla

Editor: Vanya Jasmine