gemakeadilan.com -
Universitas Diponegoro (Undip) terpilih sebagai
koordinator Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa (MWA-UM) Se-Indonesia dalam penyelenggaraan
Forum Musyawarah Nasional MWA-UM. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua
hari pada Sabtu (31/08) hingga Minggu (01/09) di Gedung Senat Akademik-Majelis Wali
Amanat (SA-MWA) Undip.
Forum MWA-UM yang
dihadiri oleh 12 delegasi dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum
(PTN-BH) dilatarbelakangi oleh adanya berbagai permasalahan yang kemudian perlu
direalisasikan dalam bentuk policy brief sebagai langkah nyata sesuai
dengan kompetensi dan wewenang MWA-UM itu sendiri.
Seusai acara, Muhammad
Wildan Gunarya, delegasi MWA-UM Universitas Syiah Kuala mengungkapkan bahwa
fokus dalam forum adalah munculnya policy brief mengenai rancangan
peraturan pemerintah terkait dengan dunia pendidikan. Delegasi MWA-UM
Universitas Negeri Semarang, Hammam Burhanuddin, menambahkan bahwa poin kedua
adalah “bagaimana kita memandang forum MWA-UM di dalam kegiatan dua hari ini
menghasilkan policy brief yang memang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah
Pendidikan Tinggi (RPP Dikti) dan pandangan fokus isu kenapa pendidikan itu
menjadi bagian pendidikan tersier dalam hal ini yaitu pendidikan tinggi”.
“Jadi memang per hari ini
ada rancangan peraturan pemerintah tentang penyelenggara pendidikan, yang mana
terdapat beberapa pasal yang menurut
kami perlu untuk direvisi. Kami membahas selama dua hari itu untuk mencoba
memberikan usulan-usulan apa saja dalam pasalnya yang sekiranya harus dibuat,”
tutur Aulia Thariq Akbar, delegasi MWA-UM Universitas Airlangga.
Naufal Aziz Rosul Sayyaf
selaku MWA-UM Undip mengungkapkan bahwa hasil daripada forum tersebut akan
diaudiensikan. Setiap delegasi PTN-BH akan mengaudiensikan secara internal
kepada universitasnya, sedangkan Undip selaku koordinator akan mengaudiensikan
secara vertikal.
“Harapan dilaksanakannya
forum MWA-UM ini adalah bagaimana kita untuk bisa silaturahmi dalam keberlangsungan
MWA-UM se-Indonesia dan tentunya bisa menyatukan pandangan serta nantinya kami berharap
bahwasanya keberlangsungan pendidikan tinggi di Indonesia juga bisa mendengarkan
dari spektrum unsur mahasiswa itu sendiri dan itu melalui forum MWA-UM,” jelas
Aziz.
Penulis : Adi Tri Prasetyo
Reporter : Adi Tri Prasetyo
Ilustrasi : Purih Amukti
Editor : Muhammad Victor