gemakeadilan.com – Libur semester genap telah tiba. Setiap pergantian semester, mahasiswa akan mendapat libur panjang. Setelah menyelesaikan Ujian Akhir Semester, Universitas akan memberikan waktu libur sekitar 1 bulan kepada mahasiswa. Setelah aktif menjalani kesibukan kuliah, mahasiswa tentunya merasa penat dengan aktivitas sehari-hari, sehingga membutuhkan liburan untuk melepas penat. Waktu libur yang panjang biasa dimanfaatkan mahasiswa untuk bersenang-senang dengan travelling.
Travelling sangat penting bagi kebutuhan fisik dan kebutuhan mental. Travelling bermanfaat untuk mengurangi stress, meredakan rasa cemas, menyegarkan dan mengisi ulang sel-sel otak sehingga bisa meningkatkan konsentrasi. Ketika fokus terjaga, ide-ide cemerlang yang bisa menunjang pekerjaan pun bermunculan sehingga bisa lebih sehat mental, punya ide-ide baru, dan juga bisa berpikir jernih.
Namun, tanpa disadari, kegiatan travelling seringkali mendorong kita untuk bertingkah hedon sehingga membuat kita menghabiskan banyak uang. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk bijak dalam mengatur pengeluaran saat travelling agar kegiatan travelling kita menyenangkan tapi nggak bikin bokek. Lalu, apa saja sih yang bisa kita lakukan agar travelling kita menyenangkan tapi tetap anti-bokek?
1. Membuat Perencanaan Dana Travelling
Persiapkan dana untuk travelling jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan yang telah direncanakan. Saat travelling , usahakan tidak mengeluarkan uang lebih dari anggaran yang telah disiapkan sejak awal, sehingga tidak mengganggu anggaran lainya. Persiapan bisa dimulai dengan menabung jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan tiba.
2. Tentukan Destinasi Travelling
Menentukan destinasi yang akan dijadikan tempat travelling merupakan faktor penting dalam menghemat pengeluaran. Jika sudah menentukan tempat travelling, langkah berikutnya adalah membuat estimasi biaya travelling. Jumlah estimasi bisa disesuaikan dengan alokasi dana tiap bulannya dan lamanya waktu saat menabung.
3. Siapkan Kebutuhan Pokok Sebelum Keberangkatan
Kebutuhan pokok seperti obat pribadi, makanan ringan, dan kebutuhan yang sekiranya akan diperlukan, lebih baik dipersiapkan sebelum keberangkatan. Barang- barang tersebut biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal disekitar tempat wisata. Untuk menghemat pengeluaran maka barang tersebut lebih baik dipersiapkan terlebih dahulu.
4. Utamakan Kebutuhan
Jika ingin berhemat, tentukan kemana kita akan berlibur dan apa saja yang akan kita beli sesuai dengan kebutuhan diri kita sendiri bukan hanya mencari kemewahan dan gengsi. Jika kita bisa melakukannya, maka tujuan travelling menyenangkan tapi tetap hemat bisa tercapai.
5. Gunakan Uang dengan Bijak
Jadikan refreshing menjadi tujuan dan prioritas utama dalam melakukan travelling, bukan menjadikan belanja sebagai sebuah prioritas. Terkadang travelling malah dijadikan ajang untuk menghabiskan uang dengan membeli berbagai barang atau makanan di tempat oleh-oleh tanpa memikirkan kebutuhan kita akan barang tersebut ke depannya. Maka dari itu, usahakan lebih menahan diri dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Lebih baik lagi jika membatasi anggaran berbelanja selama travelling, serta mencatat rinci setiap pengeluaran sekecil apapun nilainya.
Nahh, gimana? Gampang kan caranya agar bisa travelling asik tapi tetap hemat. Mulai sekarang nggak perlu khawatir lagi mendadak bokek karena pergi travelling asal kita bisa menyesuaikan pengeluaran kita untuk travelling dengan budget yang kita miliki.
Penulis: Krisna Himawan Bintoro
Editor: Agistya Dwinanda
Sumber gambar: blog.eigeradventure.com